Cara Menyimpan Sayuran di Kulkas Agar Tetap Segar
Sering belanja sayuran dalam jumlah besar? Yuk, simak tips cara menyimpan sayuran di kulkas agar tetap segar berikut ini.
Sayuran yang layu sebelum sempat digunakan bukan hanya merugikan, tetapi juga menyebabkan pemborosan. Banyak orang menyimpannya saja dalam kulkas tanpa memperhatikan cara yang benar, sehingga kesegarannya cepat hilang. Padahal, ketika metode penyimpanannya tepat, bisa tetap segar, dan siap digunakan kapan saja. Jadi, simak yuk tips bagaimana cara menyimpan sayuran di kulkas dalam artikel berikut ini.
Metode penyimpanan yang tepat, akan membuat Anda hemat saat berbelanja. Jadi, berikut langkah-langkah penyimpanannya.
Cuci sayuran sebelum disimpan untuk menghilangkan kotoran, sisa pestisida, dan bakteri. Setelah dicuci, keringkan dengan tisu atau kain bersih agar tidak lembab. Sayuran yang masih basah bisa lebih cepat membusuk, jadi pastikan benar-benar kering sebelum dimasukkan ke dalam kulkas.
Simpan sayuran dengan cara yang tepat agar tetap segar. Gunakan wadah tertutup untuk yang mudah kering dan kantong berlubang untuk yang butuh ventilasi. Pilih wadah sesuai jenis sayuran agar kualitasnya terjaga.
Tidak semua sayuran membutuhkan cara penyimpanan yang sama:
Sayuran berdaun hijau (bayam, selada) lebih baik disimpan dalam wadah tertutup dengan tisu dapur untuk menyerap kelembaban.
Sayuran keras (wortel, kentang, lobak) sebaiknya disimpan kering dan terpisah dari sayuran berdaun.
Sayuran penghasil etilen (tomat, paprika) perlu dipisahkan agar tidak mempercepat pembusukan sayuran lain.
Jadi, cara penyimpanan yang tepat agar sayuran tetap segar lebih lama!
Lapisi wadah sayuran dengan kertas atau tisu dapur untuk menyerap kelembaban. Langkah ini akan membantu mencegah jamur dan pembusukan, terutama pada sayuran berdaun hijau, agar tetap segar lebih lama di kulkas.
Sebagian besar kulkas memiliki laci khusus (crisper drawer) untuk menjaga kelembaban dan kesegaran sayuran. Gunakan laci ini untuk menyimpan sayuran yang butuh kelembaban tinggi agar tetap segar lebih lama.
Setiap jenis sayuran punya metode berbeda-beda dalam penyimpanan. Jadi, simak beberapa tips berikut ini.
Agar bayam, selada, dan kangkung tetap segar, bungkus dengan tisu basah lalu simpan dalam wadah tertutup. Cara ini bisa menjaga kelembaban tanpa membuat sayuran terlalu basah.
Potong bagian hijau wortel dan lobak sebelum menyimpannya dalam plastik kedap udara. Karena daun hijau menyerap kelembaban dari akar, yang dapat mempercepat layunya sayuran.
Jangan simpan tomat yang belum matang di kulkas, karena suhu dingin bisa membuatnya lembek dan kurang beraroma. Sebaiknya biarkan di suhu ruangan hingga matang, lalu simpan di kulkas jika ingin lebih awet.
Simpan kentang dan bawang di tempat kering dan gelap, bukan di kulkas. Karena, suhu dingin dapat mengubah pati kentang menjadi gula dan mengubah rasanya. Bawang pun bisa menjadi lembek dan berjamur jika terlalu lembab.
Supaya tetap segar dan awet ketika menyimpan sayuran di kulkas, sebaiknya hindari berikut ini.
Jangan menyimpan sayuran dalam keadaan basah tanpa dikeringkan terlebih dahulu.
Hindari mencampur buah dan sayuran di dalam satu wadah atau laci kulkas. Karena beberapa buah seperti apel dan pisang menghasilkan gas etilen yang dapat mempercepat pembusukan sayuran.
Jangan menyimpan kentang dan bawang bersama, karena kelembaban dari bawang dapat menyebabkan kentang lebih cepat membusuk.
Agar sayuran tetap segar lebih lama, penting untuk menyimpannya dengan cara yang benar. Mencuci, mengeringkan, dan meletakkannya dalam wadah kedap udara dapat membantu menjaga kualitasnya. Tidak hanya itu, memilih kulkas dengan teknologi penyimpanan optimal, seperti kulkas dari Midea, juga berperan besar dalam mempertahankan kelembaban dan kesegaran sayuran. Dengan penyimpanan yang tepat, Anda bisa menikmati bahan makanan yang selalu segar tanpa khawatir cepat layu. Lihat rekomendasi produk kulkas Midea selengkapnya di sini!